ENAM BULAN yang lalu...

itu ENAM BULAN yang lalu . .

itu tepat ENAM BULAN yang lalu,
dan hari ini saya tersadar, bahwa waktu tidak akan pernah bernegosiasi untuk datang dan juga pergi . . semua datang, semua pergi, semua meninggalkan cerita . . ada yang berbekas ada pula yang tidak . .

ENAM BULAN yang lalu,
semua berantakan, semua samar, semua seakan menjadi blur vision .
ENAM BULAN yang lalu saya banyak belajar tentang sebuah arti hubungan . . mungkin tidak tepat jika saya bilang bahwa "ENAM BULAN yang lalu saya belajar . . . " mungkin kata-kata itu akan lebih tepat bila diganti menjadi "saya belajar banyak tentang suatu hubungan dari diri saya di ENAM BULAN yang lalu" . .

Bukan hanya belajar arti indahnya suatu memiliki, namun yang terpenting adalah pentingnya suatu kata "melepaskan" . .
Cinta manusia selalu saya bilang, bukanlah sebuah fairy tale . .

If all the couple in the world have happily ever after, why there so many stories about divorce, having affair, or still survive in the same rooftop, but not having blessed indeed. What happens? Because the relationship only make each other hurting.

Fairy tale always have ending happily ever after. No hurt, no sadness, no painful, or another feeling that will make you down. Maybe, in real world. There's no fairy tale. A happily ever after do not always means, when you have a dream to meet your prince charming, then he fall in love with you, he is eligible man who have all qualification to be your husband, then you get married. And it means your life starting with the 'tagline' happily ever after. 

i love you all the way you do, kys . . maybe we are not fairy tale, but i know you are the prince with the pony that always be my personal laugh machine . .. But in the fact, you make me disappointed, :’)